Roda Marmut

Hidup bukan seperti bianglala
Bukan yang diatas yang senang
Bukan yang  dibawah yang sendu
Hidup seperti seekor marmut yang terus berlari
Berlari tanpa henti
Mencoba agar rodanya berputar dengan sendiri

Ratusan ribu marmut sedang mencoba memutar rodanya
Perlahan berkurang menjadi puluhan ribu...
Yang lainnya sudah berhasil membuat roda itu berputar kencang
Yang lainnya terus berlari

Kini puluhan ribu marmut memutar rodanya
Tetap semangat demi meraih tujuan
Berkurang lagi menjadi ribuan...
Menjadi ratusan...
Menjadi puluhan...
Dan sekarang menjadi satuan.
Ya satuan.
Ya.
Tinggal seekor marmut lemah mengejar teman temannya
Fisik nya sudah lemah
Mental pun sudah tak ada

Haruskah ia berhenti memutar roda nya setelah sekian kali gagal dengan cara apapun?
Haruskah ia berhenti berharap?
Haruskah ia berhenti berlari?
Dan apa ini sudah saat nya berhentii??

24 juli 2014, si.