Pages

Jumat, 30 November 2012

Best day ever

Hari ini, hari yang hipersupersangatamatsangat SERU!!!! kalian tau kenapa?

1. UAS selesaiiiii 
 dan artinya salma bisa tidur nyenyak tanpa harus bangun pagi-pagi buat belajar atau begadang sampe jam 12 malem.
Kalo ngomongin UAS, yahh salma sadar sih salma nggak 100% berjuang buat belajar, kadang salma suka pasrah kalo udah capekkkk banget belajar. Kalo salma udah belajar mati-matian dirumah dan tiba-tiba di sekolah..... ada sesuatu hal yang buat bete dan itu buat salma jadi down banget. Rasanya kayak nggak adil aja.
Tadi salma baca di koran yang ad diruang tamu, terus dibagian Quotes of The day begini:
"Satu pelajaran paling penting yang kita peroleh dari pengalaman adalah: kesuksesan itu lebih ditentukan oleh karakter seseorang, bukan oleh kecerdasan maupun keberuntungan orang itu"

2. Kartul udah selesaiiiii
yah....meskipun belum ditanda tangan pak masrial buat nilainya, tapi intinya....udah selesai!!

3. Ke al-iman
Ketemu guru-guru lama, cerita-cerita sama karyawan disana dan..... IKUT NGAJAR bareng bu ipah :3

dan hal yang ketiga ini yang paling bikin salma seneeeeeeeeeeeng banget. Salma diajak ngajar bareng sama bu ipah di kelas 6. Waktu salma kelas 6 SD mereka kelas 1 SD jadi.mereka masih inget-inget sama salma. Emang bener ya, kalo udah ketemu sama anak-anak dan ngajarin di depan kelas dan bareng mereka di kelas itu rasanya semua hal yang bikin bete dari mulai ribetnya sekolah, sakit hati, capek bolak-balik, dan lain lain hilang seketika pas ketawa bareng mereka, dan ada satu anak yang yah...kalo gue bilang caper. Tapi anak itu.........lucu, kece wakakakakakaka pedofil nih gue lama lama.

Pertamanya sih mau ngajak nurul nadya, tapi mereka ternyata nggak bisa. Sampe di Al-iman salma langsung ketemu pak sailan, bu suyem, bu nasroh, ka fathur, pak sahal, pak salim, bu dewi, bu ipah, bu ainal, dan guru baru lainnya. Sayang banget salma nggak bisa ketemu sama pak agung sama pak zack soalnya mereka ada keperluan.

Dan.......salma ketemu bu Tri. Guru pertama salma, guru ndut salma, guru galak yang misahin salma dari mama waktu salma ngamuk-ngamuk masuk TK pertama kali. I MISS U SO MUCH BU :*
 "BU TRIIIIIIII!!!!!!!!"  *lari ke bu tri*
"AAAAAA Anak gadis ibu udah gede" *peluk salma, cium salma*
"AAAAAA ibu, salma kangennnn" *peluk bu tri lebih lebih erat* *netes air mata*

guru-guru disana bilang, salma jadi dokter kandungan aja. Tapi, salma masih bingung, belum 100% percaya diri kalo salma jadi dokter. Salma mau sih jadi dokter, cuman ada sesuatu yang janggal hahahaha.
***********


Oh iya, mau cerita, waktu FBI (Festival Bahasa Indonesia) di sekolah yang diadain osis kan ada lomba menulis puisi, Terus salma coba ikutan aja, dan alhamdulillah.........salma menang juara 2 :") seneng banget karya salma, tulisan salma bisa dihargain sama orang lain. dan alhamdulillah salma dapet hadiah binder. Thanks STHIRA :*

from Sthira

Senin, 26 November 2012

Kisah Peri Kecil Mannalisyaa (2)

Besok adalah hari ujian terbang bagi para peri, alhasil negeri Steupaaland ramai oleh para peri yang belajar terbang dengan sayap tiruannya. Peri Mannalisyaa merasa dirinya lemah dalam pelajaran terbang. Apalagi, teman-teman perinya sudah lancar sekali. Ia sebenernya tidak mau kalah, namun...setiap kali ia mecoba terbang, selalu saja jatuh. Padahal teman peri yang lain, saat mereka pertama kali mencoba, mereka sudah bisa terbang. Namun, kenapa ia tidak?

Peri Mannalisyaa terus mencoba-mencoba dan terus mencoba. Sejak matahari terbit hingga matahari terbenam ia terus berada di atas rumah bunganya. Peri Mannalisyaa menarik nafas, ia menutup mata, lalu melompat dari rumah bunganya.BRUK. ia terjatuh. Gaun perinya kini berwarna coklat, menandakan betapa lelahnya ia. Ia tidak berhenti mencoba, namun yang yang terjadi selalu saja ia terjatuh. 

Peri Mannalisyaa sudah bosan mencoba, ia kesal dengan dirinya sendiri karena tidak bisa terbang dengan sayap tiruannya. Ia menangis. Ia merasa gagal, ia merasa untuk apa dia mencoba belajar dengan sayap tiruannya jika akhirnya ia terjatuh lagi, biar saja nilai ujian terbangnya mendapat nilai F dari Mrs Peri Rena.
 
"Kalo peri yang lain bisa, kenapa kamu nggak bisa" ujar peri Dlawinajifa 
"jawabannya ya....takdir" Mannalisyaa sudah bosan mencoba, ia ingin kembali belajar terbang namun rasanya sudah capai sekali.
akhirnya sepanjang malam, banyak sekali pera-peri yang terkena amukan Mannalisyaa. Bahkan Peri Angitusa dan Pera Shira, mama papa Mannalisyaa hanya diam dan mendengarkan apa yang Mannalisyaa katakan.Yaaaa.... Mannalisyaa memang selalu seperti ini saat ia sudah kecewa, sedih, dan merasa gagal. Ia akan memaki-maki, bersifat sarkastik kepada semua orang yang sebenarnya tidak ada sangkut-pautnya dengan masalah Mannalisyaa. Yang bisa memecahkan masalah ini tentu hanya Mannalisyaa sendiri. Ia kembali belajar terbang sampai jam 12 malam. Ia hanya berharap semoga sayap tiruannya ini bisa membantu dia terbang.
*** 
Keesokan harinya, Mannalisyaa mencoba untuk bersikap positif, tiba saatnya ujian terbang dimulai.Peri yang lain berhasil terbang dengan sangat mulus, riuh tepuk tangan untuk peri yang berhasil terbang. Giliran Mannalisya.

Jantungnya berdegup kencang, kaki nya gemetar, ia menarik nafas, HUP ia melompat. 

Selama beberapa detik, kira-kira 4 detik ia berhasil berada di udara. Namun, setelah itu......BRUK. Mannalisyaa terjatuh.
***
"tidak apa-apa, lain kali Mannalisyaa harus kejar dan terus mencoba jangan langsung nyerah gitu saja, daddy tau kamu pasti bisa" ujar Pera Shira
*to be continued*

Sabtu, 24 November 2012

Kisah Peri Kecil Maannalisya

Kalian tau peri Thumbelina kan? peri kecil yang hanya sebesar ibu jari. Sebenernya banyak banget versinya, tapi kali ini salma mau bikin versi salma sendiri. Temanya sama, peri kecil, tapi namanya bukan Thumbelina, nama peri ini Maannalisya.


Mannalisyaa

Suatu hari, di negeri Steupaaland, negeri yang dipenuhi dengan peri dan pera yang hanya berukuran sebesar ibu jari. Peri dan pera itu pintar dalam berkebun. Mereka dapat memubat serbuk bunga yang dapat menyuburkan pohon-pohon. Di negeri Steupaaland hanya Pera saja yang mempunyai sayap. Karena itu, Peri-peri kecil  harus menggunakan sayap tiruan yang nanti diberikan saat mereka sudah dinyatakan lulus sekolah peri. 

Hari ini, merupakan tes membuat serbuk bunga, terlihat seorang peri kecil dan teman-temannya sibuk membuat serbuk bunga yang harus mereka buat untuk mendapatkan nilai dari Mr Pera Gonah. Seorang peri kecil itu bernama Mannalisyaa. Peri kecil ini terlihat sangat percaya diri karena ia telah berlatih membuat serbuk bunga di rumah bunganya. Namun, saat sedang mengerjakan serbuk bunga, ada dua serbuk bunga yang belum ia kerjakan. waktu habis, Mannalisyaa terlihat pasrah, padahal ia sudah berusaha sungguh-sungguh dalam mengerjakannya

Seperti peri kecil lainnya, Mannalisya  ingin sekali terbang bersama Pera yang ia cintai. Ia memandang ke atas. Sekarang, Pera impiannya sedang terbang bersama seorang peri. Peri itu cantik, pintar membuat serbuk sari, matanya indah, Peri itu bernama Misliniesa dan disebalahnya  Diilaifan, Pera impian Mannalisyaa dengan lembut memeluk Misliniesa agar ia tidak terjatuh, mereka terlihat sangat bahagia. Mannalisyaa dengan tergesa-gesa pergi dari tempat itu. Ia tidak mau melihat hal yang membuat hatinya sakit saat itu.
****
Seminggu kemudian hasil membuat serbuk bunga dibagikan, suasana sangat tegang sekali. Teman-teman Mannalisyaa mendapat nilai bagus dari Mr Pera Gonah. Namun, hasil yang Mannalisyaa dapat tidak sesuai dengan ekspetasinya. Ia memang tidak harus mengulang, namun, hasilnya tidak memuaskan. Mannalisyaa sedih, teman-temannya saat itu mencoba untuk menghibur, namun gaun perinya hari ini sangat hitam, menandakan moodnya saat itu sangat sedih sekali bahkan Dlawinajifa, teman yang selalu membuat gaun Mannalisyaa selalu pink pun hari ini tak bisa mengubah gaun hitam Mannalisyaa.

Peri Rhaghaziniaa datang memgajak Mannalisyaa mencari udara yang segar. ternyata hari itu peri Rhaghaziniaa berhasil membuat gaun peri Mannalisyaaa menjadi pink kembali. Mannalisyaa kembali ceria, ditambah dengan serunya perbincangan antara Rhaghaziniaaa dan Mannalisyaa. 

"Ya, terimakasih Peri Rhaghaziniaa, kamu selalu buat gaun aku ini nggak pernah hitam" peluk Mannalisyaa

*to be continued*

Minggu, 11 November 2012

Mouth Vs Heart


“Hai mau kenalan dong, namaku mulut”
“hai namaku hati”

Mulut
Hari ini aku ketemu dia, wah...tau nggak? Aku kayaknya udah nggak suka lagi deh sama dia. Buktinya aja aku udah nggak deg-deg an lagi. Eh iya, tadi aku liat cewek yang dia suka...... ah dia mah biasa aja, nggak ada apa-apanya wakakakakakak. Mereka itu keliatannya cocok banget ya, ceweknya biasa-biasa aja terus dia....yaaa sama lah ya. Kalo mereka udah jadian, aku mau ngucapin congrats ke mereka. Aku aja udah siapin wish nya loh buat mereka. Liat deh liat.........aku udah move on kan dari dia J

Hati: 
Hari ini aku ketemu dia, hmm.... tau nggak? Aku ternyata masih suka sama dia, deg-deg nya justru lebih parah dari yang kemaren kemaren. Tadi aku liat cewek yang dia suka..... dia cantik banget, rambutnya panjang, putih, feminim huhuhuhuuhuhhu. Mereka......kayaknya udah cocok banget masa.... ceweknya cantik terus ...dia.......kece. Kalo mereka udah jadian, aku nggak tau mau ngucapin congrats atau nggak ke mereka. Aku belum siap, sama sekali belum siap. Liat deh liat......... aku belum bisa move on dari dia L

Dan salma lebih percaya hati daripada mulut. Jujur aja.

Honestly, Listen to our heart.
Doi lebih jujur daripada mulut, meskipun kadang nyakitin, tapi itu kan fakta, yoi nggak?

Yah kalo kata keenan sih....
from google.com

Minggu, 04 November 2012

Someday........ :D

Hi!
Hari ini tanggal 4 November 2012. bismillahirramanirrahim........
Cita-cita Salma mau jadi guru!!!
tau nggak kenapa? karna salma suka anak-anak Salma suka... ya salma suka jadi guru
salma sadar banget kok, mungkin kalo dibandingin sama cita-cita temen-temen nggak seberapa. Mungkin temen-temen salma banyak banget yang mau jadi dokter, akuntan, ahli kimia, dan lain-lain.

Semaleman salma nangis karna nggak tau mau jadi apa, salma bingung apa bakat salma. Tiba-tiba salma sadar, ntah kenapa setiap ngajarin anak cleotatra angkatan 21 semangat salma balik lagi. Meskipun udah lemessss banget, dan capeeeekkk banget tapi semangat salma balik lagi pas liat anak-anak itu dateng buat latihan saman.

ntah kenapa. mungkin panggilan jiwa :)

Guru? hmmm salma jadi guru? :)
kebayang nggak? mungkin ada yang ketawa, senyum sambil ngakak baca ini.
tapi...... terserah kalian mau bilang apa, salma mau jadi guru. 

Mah, Pah, Zahid, Syafiq, temen-temen, semua orang yang baca ini doa in salma ya, biar cita-cita salma tercapai. :)

ah iyaaa, salma juga punya cita-cita lain, salma pengen bangun panti asuhan biar nanti nggak ada anak-anak terlantar di jakarta....di dunia. Nanti salma pengen ajak main mereka, ngajarin mereka baca tulis, atau bacain cerita buat mereka, pasti seru.
Salma juga pengeeeeeeeeen banget ke paris. Salma pengen banget liat menara eiffel. someday...yah someday.......

Salma pengen apa lagi ya? salma pengen......salma pengen buat mama-papa bangga aja. hehehehe